A dan B sudah berpacaran selama hampir dua tahun.
Kemudian, si B berselingkuh dengan orang lain, sementara si A selalu setia dengan si B.
Tindakan si B yang berselingkuh jelas salah.
Orang-orang akan beranggapan bahwa si B adalah seorang yang kegenitan, ganjen, suka main-main saja,
dan berbagai anggapan miring lainnya.
Si B adalah pihak yang paling disalahkan dalam kasus ini.
Namun, perlu diingat B berselingkuh pasti memiliki latar belakang mengapa dirinya berselingkuh.
Disaat seperti ini, si pihak yang diselingkuhi, yaitu si A juga harus introspeksi diri.
Bukan melulu menyalahkan si B, meski si B memang bersalah.
Ya kan?
Kemudian, si B berselingkuh dengan orang lain, sementara si A selalu setia dengan si B.
Tindakan si B yang berselingkuh jelas salah.
Orang-orang akan beranggapan bahwa si B adalah seorang yang kegenitan, ganjen, suka main-main saja,
dan berbagai anggapan miring lainnya.
Si B adalah pihak yang paling disalahkan dalam kasus ini.
Namun, perlu diingat B berselingkuh pasti memiliki latar belakang mengapa dirinya berselingkuh.
Disaat seperti ini, si pihak yang diselingkuhi, yaitu si A juga harus introspeksi diri.
Bukan melulu menyalahkan si B, meski si B memang bersalah.
Ya kan?
Tanda Tanya,